Blogger Jateng

Mengenal Unsur Penyusun Kalimat dalam Bahasa Arab

Ilustrasi: Pixabay
Ilmu Nahwu- Setelah kemarin kita belajar tentang pengertian Ilmu Nahwu dan Shorof secara umum, kali kita akan membahas tentang unsur-unsur penyusun kalimat dalam Bahasa Arab. Secara umum, kalimat dalam bahasa Indonesia adalah susunan beberapa kata yang biasanya terdiri dari kata benda (subyek), kata kerja (predikat), obyek, kata sambung, kata sifat, keterangan, dan sebagainya sehingga membentuk satu kesatuan yang memiliki makna. Begitupun pula dengan bahasa Arab, juga memiliki beberapa unsur penyusun sebuah kalimat tersebut namun dengan istilah yang berbeda tentunya.


Dalam bahasa Arab, kata disebut dengan الكلمة (Kalimat), sedangkan sebuah kalimat disebut dengan الجملة (Jumlah). Secara garis besar kata/kalimat (الكلمة) dalam bahasa Arab dibedakan menjadi 3 yaitu الفعل / Fi'il (kata kerja), الإسم / Isim (kata benda), dan الحرف / Huruf. Perhatikan penjelasan berikut ini.

Baca juga:
Mengenal Ilmu Nahwu dan Shorof


1. Fi'il (الفعل)

Fi'il pada umumnya dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kata kerja, seperti كَتَبَ (telah menulis), ذَهَبَ (telah pergi), dan semacamnya. Dalam bahasa Arab fi'il dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

Fi'il Madhi (الفعل الماضي) yaitu kata kerja bentuk lampau yang artinya pekerjaan itu telah dilakukan. Sebagai contoh كَتَبَ (telah menulis) atau ذَهَبَ (telah pergi).

• Fi'il Mudhari' (الفعل المضارع) yaitu kata kerja bentuk sekarang atau pekerjaan itu sedang atau akan dilakukan. Contohnya يَكْتُبُ (sedang menulis) atau يَذْهَبُ (sedang pergi).

Fi'il Amar (الفعل الأمر) yaitu kata kerja bentuk perintah. اُكْتُبْ (tulislah!) atau اِذْهَبْ (pergilah!).
Mengenai kaidah-kaidah Fi'il yang lebih mendalam akan di bahas pada artikel selanjutnya.

2. Isim (الإسم)

Isim (kata benda) adalah setiap kata yang merujuk pada orang/manusia, , tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, atau makna lainnya yang tidak terkait dengan waktu. Contohnya: أَحْمد (Ahmad), فاطمة (Fatimah), المدرسة (sekolah), dan semacamnya.

Dan untuk memudahkan kalian dalam belajar, pembahasan mengenai materi isim yang lebih mendalam juga akan dibahas pada artikel selanjutnya.

3. Huruf (الحرف)

Huruf (الحرف) secara bahasa memiliki pengertian yang sama dengan bahasa Indonesia yaitu ada 26 huruf. Sedangkan salam bahasa Arab kita mengenal ada 28 huruf hijaiyah. Akan tetapi, yang dimaksud dengan huruf di sini yaitu huruf yang memiliki arti. Contohnya الى (ke), في (di), بِ (dengan), لِ (untuk), dll.
Bagi pemula, setidaknya ada 3 jenis huruf yang harus diketahui:

Huruf jar
• Huruf nashab
• Huruf jazm


Karena pembahasan huruf juga panjang, mengenai materi huruf yang lebih mendalam akan di bahas pada artikel selanjutnya supaya memudahkan kita dalam belajar.

Poin yang harus di ingat:
• Kata dalam bahasa Arab disebut dengan Kalimat
• Kalimat dalam bahasa Arab disebut dengan Jumlah
• Kalimat/kata dalam bahasa Arab dibedakan menjadi 3 yaitu الفعل / Fi'il (kata kerja), الإسم / Isim (kata benda), dan الحرف / Huruf.

Demikianlah penjelasan unsur-unsur kalimat dalam bahasa Arab. Semoga membantu kalian dalam belajar.
Semoga bermanfaat.

Baca juga:
Alasan Mengapa Seorang Muslim Wajib Belajar Bahasa Arab

2 komentar untuk "Mengenal Unsur Penyusun Kalimat dalam Bahasa Arab"

Kritik dan Saran yang membangun sangat kami butuhkan