Blogger Jateng

Iman Kepada Malaikat

Ilustrasi: Pixabay
Iman kepada Malaikat merupakan landasan kedua dalam agama Islam. Setelah kemarin kita telah membahas Iman Kepada Allah, kali ini kita akan membahas rukun iman yang kedua. Dalam artikel ini akan dipaparkan beberapa poin penting tentang iman kepada Malaikat, diantaranya: 
    
  • Pengertian Iman Kepada Malaikat
  • Asal Penciptaan Malaikat
  • Sifat-Sifat Malaikat
  • Buah Iman Kepada Malaikat


  • Pengertian Iman Kepada Malaikat
Sebagaimana yang dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa pengertian iman secara istilah yaitu percaya atau meyakini sesuatu dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan (tindakan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Malaikat Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwasanya Malaikat Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat penciptaannya, kemudian diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
         Allah Shubhanahu wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اٰمِنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِا للّٰهِ وَمَلٰٓئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَا لْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ 


"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 136)
    
          Ayat di atas menunjukkan bahwa wajibnya kita beriman kepada Malaikat Allah, bahkan Allah mengancam orang-orang yang ingkar terhadap keberadaan Malaikat. 

  • Asal Penciptaan Malaikat
Allah Shubhanahu wa Ta'ala menciptakan Malaikat dari nur atau cahaya. Hal ini dijelaskan dalam hadits dari Ummul Mu'minin, dari 'Aisyah Radhiyallahu'anha Rasulullah Shollallahu'alaihi wasallam bersabda:

" Malaikat itu diciptakan dari cahaya "
(H.R Muslim)

  • Sifat-Sifat Malaikat
Berikut ini kami jelaskan sifat-sifat Malaikat sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits:
  1. Fisik yang kuat
Malaikat memiliki fisik yang kuat, Allah Shubhanahu wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَا لْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَا ظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ


"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)

2. Memiliki sayap

Malaikat Allah memiliki sayap, sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an sebagai berikut: 

Allah SWT berfirman:


اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا اُولِيْۤ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۗ يَزِيْدُ فِى الْخَـلْقِ مَا يَشَآءُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ



"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Fatir 35: Ayat 1)


3. Tidak membutuhkan makan dan minum

Malaikat juga tidak membutuhkan makan dan minum, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Huud ayat 69-70 yang artinya: 

Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: “Selamat.” Ibrahim menjawab: “Selamatlah,” maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: ‘Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth."



4. Ma'sum dari dosa

Allah menciptakan Malaikat ma'sum dari dosa, hal ini di jelaskan dalam firmanNya dalam surah Al-Anbiya' ayat 26-27:

وَقَا لُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗ بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ 


"Dan mereka berkata, Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak. Maha Suci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 26)


لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِا لْقَوْلِ وَهُمْ بِاَ مْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ


"Mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 27)


Ayat tersebut menggambarkan bahwa Malaikat merupakan makhluk yang selalu taat kepada Allah. Mereka tidak pernah durhaka dan selalu mengerjakan semua perintah-perintahNya.

5. Jumlah Malaikat yang tak terhingga

Jumlah mereka sangat banyak. Hanya Allah saja yang tahu berapa banyak jumlah mereka. Allah Ta`ala berfirman yang artinya: 
Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.
 (QS. Al-Muddatstsir: 31) 

 Ketika Rasulullah  shallallahu `alaihi wa sallammelakukan Isra` Mi`raj, berkata Jibril `alaihis salam kepada beliau: “Ini adalah Baitul Ma`mur. Setiap hari shalat di dalamnya 70 ribu malaikat. Jika mereka telah keluar, maka mereka tidak kembali lagi…. ” 
(Muttafaqun `alaihi)


  • Buah Iman Kepada Malaikat 

Diantara buah iman kepada Malaikat Allah adalah: 
   - Mengetahui keagungan Allah yang telah menciptakan makhluk-makhluk mulia yaitu Malaikat
   - Semakin semangat dalam beribadah, karena kita semakin percaya bahwa setiap apa yang kita lakukan disaksikan oleh Allah dan MalaikatNya.

Demikianlah artikel tentang iman kepada Malaikat Allah, semoga apa yang sederhana ini bisa bermanfaat untuk kita semua. 
Aamiin ya rabbal 'alamin.

Baca juga: 

Posting Komentar untuk "Iman Kepada Malaikat"