Blogger Jateng

7 Amalan Sunnah Harian Rasulullah

Ilustrasi: Pixabay

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah 'Azza wa Jalla dan sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wa sallam. Sahabat bengkel iman yang di rahmati Allah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar amalan-amalan sunnah harian Rasulullah yang bisa sahabat amalkan.

Sejatinya seorang muslim harus menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin. Berubah itu tentunya butuh proses, tapi sedikit demi sedikit kita pasti terbiasa. Mari kita biasakan diri kita belajar dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik, perbaiki diri, dan semoga kita menjadi seorang mukmin yang sholeh dan sholehah. Aamin Allahumma Aamin.



Baca Juga:
7 Amalan di Hari Jum'at


Rasulullah merupakan nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah untuk seluruh ummat manusia di dunia. Maka sudah sepantasnya jika kita sebagai ummatnya menjadikan beliau sebagai suri tauladan. Baik dari segi ibadahnya kepada Allah, maupun akhlaq dan kegiatan keseharian beliau.

Berikut ini adalah rangkuman tentang 7 amalan sunnah harian Rasulullah, diantaranya:

• Shalat Tahajjud

 Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ ۙ 
"Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!"
(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 1)


قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًا ۙ 
"Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,"(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 2)


نِّصْفَهٗۤ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًا ۙ 
"(yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu,"
(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 3)


Rasulullah Shollallahu'alaihi wa sallam bersabda:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( أَفْضَلُ اَلصَّلَاةِ بَعْدَ اَلْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اَللَّيْلِ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sholat yang paling utama setelah sholat fadlu ialah sholat malam." 

Dikeluarkan oleh Muslim.


• Shalat Sunnah Qobliyah Subuh

Rasulullah bersabda:

وَعن عائشة رضي الله عَنْهَا قَالَتْ : ( لَمْ يَكُنْ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَلَى شَيْءٍ مِنْ اَلنَّوَافِلِ أَشَدَّ تَعَاهُدًا مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْ اَلْفَجْرِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
وَلِمُسْلِمٍ : ( رَكْعَتَا اَلْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلدُّنْيَا وَمَا فِيهَا )

'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah memperhatikan sholat-sholat sunat melebihi perhatiannya terhadap dua rakaat fajar. Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Muslim: Dua rakaat fajar itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.


Dzikir Pagi dan Sore

Amalan sunnah selanjutnya yang bisa sahabat amalkan yaitu dzikir pagi dan sore.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَصْبَحَ يَقُولُ: اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ اَلنُّشُورُ )  وَإِذَا أَمْسَى قَالَ مِثْلَ ذَلِكَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: ( وَإِلَيْكَ اَلْمَصِيرُ )  أَخْرَجَهُ اَلْأَرْبَعَةُ

Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila pagi berdoa: "(artinya = Ya Allah dengan kekuasaan-Mu aku memasuki pagi dengan kekuasaan-Mu aku memasuki petang dengan kekuasaan-Mu aku hidup dengan kekuasaan-Mu aku mati dan kepada-Mu-lah tempat kembali)." Bila petang hari beliau juga membaca doa tersebut namun beliau menambahkan: "(Artinya = Dan kepada-Mu-lah tempat berpulang)".
 Riwayat Imam Empat.

• Shalat Dhuha

Shalat Dhuha biasa di kerjakan setelah matahari terbit sampai hampir masuk waktu dhuhur.

وَعَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي اَلضُّحَى أَرْبَعًا، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اَللَّهُ )  رَوَاهُ مُسْلِمٌ

'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam biasanya sholat Dluha empat rakaat dan menambah seperti yang dikehendaki Allah. 
Riwayat Muslim.

• Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah pengiring shalat wajib. Biasa di lakukan sebelum dan atau sesudah shalat wajib. Berikut dalil shalat sunnah rawatib:

وَعَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أُمِّ اَلْمُؤْمِنِينَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ : سَمِعْتَ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : ( مَنْ صَلَّى اِثْنَتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي اَلْجَنَّةِ )  رَوَاهُ مُسْلِمٌ . وَفِي رِوَايَةٍ " تَطَوُّعًا"

وَلِلتِّرْمِذِيِّ نَحْوُهُ , وَزَادَ : ( أَرْبَعًا قَبْلَ اَلظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْمَغْرِبِ , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْعِشَاءِ , وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ اَلْفَجْرِ )

وَلِلْخَمْسَةِ عَنْهَا : ( مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعٍ قَبْلَ اَلظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اَللَّهُ عَلَى اَلنَّارِ )

Ummu Habibah Ummul Mu'minin Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa melakukan sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga." Hadits riwayat Muslim. Dan dalam suatu riwayat: "Sholat sunat."

Menurut riwayat Tirmidzi ada hadits yang serupa dengan tambahan: "Empat rakaat sebelum Dhuhur, dua rakaat setelahnya dan dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah Isya', dan dua rakaat sebelum Shubuh."

Menurut riwayat Imam Lima darinya (Ummu Habibah r.a): "Barangsiapa memelihara empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat setelahnya niscaya Allah mengharamkan api neraka darinya."

Dalam riwayat lain:

وَعَنْ اِبْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : ( حَفِظْتُ مِنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَشْرَ رَكَعَاتٍ : رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ اَلظُّهْرِ , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ , وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ اَلصُّبْحِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

وَفِي رِوَايَةٍ لَهُمَا : ( وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْجُمْعَةِ فِي بَيْتِهِ ).

وَلِمُسْلِمٍ : ( كَانَ إِذَا طَلَعَ اَلْفَجْرُ لَا يُصَلِّي إِلَّا رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ )

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku menghapal dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam 10 rakaat yaitu: dua rakaat sebelum Dhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah Isya' di rumahnya, dan dua rakaat sebelum Shubuh. Muttafaq Alaihi. Dalam suatu riwayat Bukhari-Muslim yang lain: Dan dua rakaat setelah Jum'at di rumahnya.

Dalam suatu riwayat Muslim: Apabila fajar telah terbit beliau tidak sholat kecuali dua rakaat yang pendek.

Secara umum jumlah rakaat shalat sunnah rawatib 10 atau 12 rakaat, kedua hadits tersebut merupakan hadits shahih. Jadi sahabat bisa memilih diantara keduanya. Allahu a'lam bishowab.

• Berdo'a Antara Adzan dan Iqomah


وَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( اَلدُّعَاءُ بَيْنَ اَلْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ لَا يُرَدُّ )  أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ وَغَيْرُهُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَغَيْرُهُ

Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Do antara adzan dan qomat tidak akan ditolak." Riwayat Nasa'i dan selainnya. 
Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan lain-lain.

• Memperbanyak Sholawat

وَعَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ أَوْلَى اَلنَّاسِ بِي يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ

Dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat ialah orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku." 
Riwayat Tirmidzi.
 Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.

Demikianlah artikel tentang 7 amalan sunnah harian Rasulullah, semoga kita bisa istiqomah mengamalkannya.
Semoga bermanfaat

Baca juga:
Iman Kepada Allah


Sumber :
• Al-Qur'an
• Kitab Bulughul Maram

Posting Komentar untuk "7 Amalan Sunnah Harian Rasulullah"