Blogger Jateng

Mengenal Isim dan Tanda-Tandanya


Ilmu Nahwu- Setelah kemarin kita telah belajar mengenai pembagian fi'il (kata kerja) beserta tanda-tandanya, pada artikel ini kita akan belajar mengenai isim (kata benda). Supaya memudahkan kalian dalam belajar bahasa Arab, penulis akan mencoba menjelaskan materi tersebut dengan sederhana dan dengan bahasa yang mudah dipahami.




Baca artikel sebelumnya:
Mengenal pembagian fi'il dan tanda-tandanya

Isim secara bahasa memiliki arti nama. Jadi segala sesuatu yang memiliki nama pasti adalah isim. Baik itu nama orang, nama hewan, nama tumbuhan, nama kota, nama benda dan lainnya, serta yang terlihat maupun tidak terlihat. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah

كَلِمةٌ دَلَّتْ على معنى فِي نفْسِها وَلَمْ تَقْترنْ بِزَمنٍ
"Kata yang mengandung sebuah makna pada dirinya dan tidak berkaitan dengan waktu"

Dari definisi di atas, kita bisa mengetahui bahwa isim merupakan lawan dari fi'il dari sisi keterkaitannya dengan waktu. Jadi semua kata yang memiliki kandungan makna yang tidak terkait dengan waktu (telah, sedang, akan datang), maka kata tersebut termasuk isim.
Perhatikan contoh tabel berikut ini:


A. Tanda-tanda isim

Isim memiliki banyak tanda, dan sebagin tanda isim yang mudah di kenali adalah...

1. Dilekati alif lam (ال)

Semua kata dalam bahasa Arab yang dilekati oleh alif lam (ال) merupakan isim.
Contohnya:
• القُرْءانُ
• الكِتَابُ

2. Bertanwin

Semua kata dalam bahasa Arab yang berharakat tanwin, baik dhammatain, fathatain, maupun kasrahtain merupakan isim.
Contohnya:
• بَابٌ
• قَلَمٌ

3. Bertemu dengan huruf jar

Bila suatu kata di dahului oleh huruf jar, maka kata tersebut adalah isim. Diantara huruf jar adalah مِنْ dan إِلَى .
Contohnya:
أَذْهَبُ إلى المسجِدِ
(Aku pergi ke masjid)

Maka kata المسجد termasuk ke dalam isim. Kemudian mengenai pembahasan tentang huruf jar akan di bahas pada penjelasan tentang huruf.

Bagi pemula setidaknya harus memahami pembagian isim sebagai berikut:
1. Isim berdasarkan jumlah (mufrad, tastniyah, jamak).
2. Isim berdasarkan jenis (mudzakkar dan muannats).
3. Isim ditinjau dari keumuman dan kekhususan (ma'rifah dan nakirah).
4. Munsharif dan ghairu munsharif
5. Isim ditinjau dari perubahan akhir kata (mu'rab dan mabniy).

Agar memudahkan kalian dalam belajar, kelima pembagian isim tersebut akan di bahas pada artikel selanjutnya.

Demikianlah artikel mengenai pengertian isim dan tanda-tandanya. Semoga bermanfaat dan membantu kalian dalam belajar bahasa Arab.

Baca juga:
Aplikasi Android Terbaik untuk Belajar Bahasa Arab

Posting Komentar untuk "Mengenal Isim dan Tanda-Tandanya"